THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 18 April 2010

kedatangan bangsa eropa ke indonesia

Kedatangan bangsa barat di Indonesia

Bangsa barat yang datang di Indonesia

1. portugis tahun 1511
2. spanyol tahun 1521
3. belanda tahun 1596
4. inggris tahun 1811

1. bangsa portugis

bangsa portugis menguasai malaka tahun 1511 dibawah pimpinan alfonso d’albuquerque. Bangsa portugis datang ke Indonesia bertujuan untuk mencari rempah2.

Bangsa Indonesia menolak bangsa portugis karena

-portugis akan melakukan monopoli perdangan rempah2

-portugis akan merampas kedaulatan raja-raja Indonesia


perlawanan terhadap bangsa portugis pernah dilakukan oleh raja demak r. patah dengan mengutus putranya pati unus tetapi mengalami kegagalan.

Portugis diterima oleh kerajaan ternate karena

-portugis membeli rempah2 dengan harga tinggi

-portugis diminta untuk membantu menyerang kerajaan tidore


pada awalnya sikap portugis baik dengan rakyat ternate, tetapi lama-kelamaan bersikap sebaliknya. Maka rakyat ternate mengadakan perlawanan dengan sebab2 sbb

-portugis melakukan monopoli sehingga merugikan rakyat

-kerajaan ternate harus mengakui kekuasaan portugis

-portugis menangkap dan membunuh sultan hairun


pengaruh portugis di Indonesia

-berkembangnya agama katholik dan Kristen

-penggunaan nama2 portugis dan Indonesia bagian timur

-bangunan2 berupa benteng

-berkembangnya musik keroncong

-dsb


2. bangsa spanyol

ekspedisi yang dipimpin oleh Ferdinand de magelhaen dan yuan Sebastian del cono sampai filiphina tahun 1521. magelhein meninggal dalam pertempuran di filiphina dan perjalanan dilanjutkan oleh Sebastian del cono, sampai maluku tahun 1521. kemudian bertemu dengan portugis sehingga terjadi perselisihan. Perselisihan diakhiri dengan perjanjian saragosa yang isinya : keturunan portugis disebelah barat garis saragosa dan spanyol di sebelah timur garis saragosa


3. bangsa belanda

bangsa belanda sampai di Indonesia tahun 1596 dibawah pimpinan cornelis de houtman dan peter keyzer. Tujuan bangsa belanda adalah berdagang rempah2. untuk melancarkan usahanya maka dibentuk voc tahun 1602.

Tujuan voc sbb :

-untuk menyaingi kongsi2 dagang lainnya. Co: eic

-untuk menyaingi pedagang2 belanda lain

-untuk meningkatkan keuangan Negara

-untuk memonopoli perdagangan rempah2


dalam memperkuat posisi voc, pemerintah belanda mengangkat gubernur jendral Pieter both. Tetapi tidak lama, maka tahun 1603 digantikan oleh jon Pieterzoon coen (j.p coen). Voc memiliki hak2 istimewa yang disebut hak octroi.

Hak2 istimewa voc sbb :

-hak untuk memiliki tentara sendiri

-hak untuk mencetak mata uang

-hak untuk mengadakan perjanjian dengan raja2 indonesia

-hak untuk memonopoli rempah2

-hak untuk memerintah daerah yang diduduki


upaya2 voc untuk menguasai perdangangan :

-memonopoli perdagangan

-hongi tochen (mengawasi para pedagang maluku agar tidak menjual rempah2 ke pedagang lain)

-ekstipasi ( menebang tanaman rempah2 milik rakyat agar tidak berlebihan)

-contingenten ( rakyat wajib membayar pajak berupa hasil bumi)

-verplichte leverentie (rakyat wajib membayar pajak berupa hasil bumi di wilayah yang tidak dikuasai oleh voc

-pleanger stelsel (kewajiban rakyat menanam kopi)


voc dibubarkan pada tanggal 31 desember 1799 karena :

-keuangan voc semakin deficit

-pegawai2 voc banyak yang melakukan korupsi

-banyak uang yang dikeluarkan untuk membiayai perang

-kalah bersaing dengan kongsi dagang inggris dan perancis

-banyak mendapat perlawanan dari rakyat Indonesia

-rakyat Indonesia sudah tidak mampu membeli barang2 yang dipasarkan voc


setelah voc dibubarkan, maka pemerintah belanda mengangkat willem daendels sebagai gubernur jendral di Indonesia. Tugas2 daendel sbb :

-mempertahankan jawa dari kekuasaan inggris

-membentuk pemerintahan di Indonesia

-memperbaiki masalah keuangan


untuk melaksanakan tugas2nya, daendels mengambil kebijakan dalam bidang pertahanan sbb :

-menigkatkan jumlah prajurit

-membangun jalan raya dari anyer-panarukan

-membangun armada pertahanan laut di Surabaya dan Batavia

-membangun pelabuhan di ujung kulon, dan Surabaya


tindakan daendels dalam bidang pemerintahan :

-membentuk sekretaris Negara

-membentuk lembaga peradilan di Surabaya

-memindahkan pusat pemerintahan dari sunda kelapa ke jayakarta

-menyingkirkan raj2 menghalangi kebijakannya


tindakak daendels dalam bidang keuangan :

-mengeluarkan uang kertas

-menjual tanah2 kepada partikelis (swasta) seperti cina dan arab

-memborongkan kepada swasta dalam memungut pajak

-membentuk badan pengawas keuangan


4. bangsa inggris

pada tahun 1811, inggris mampu menguasai daerah jajahan belanda, maka belanda harus menandatangani kapitulasi tuntang tanggal 18 september 1811, yang isinya:

-daerah jajahan belanda diserahkan kepada inggris

-tentara belanda menjadi tawanan inggris

-orang2 belanda dapat menjadi pegawai inggris


#pemerintahan inggris di Indonesia 1811-1816#

berdasarkan kapitulasi tuntang tahun 1811, inggris secara resmi menguasai Indonesia, maka gubernur jendral eic, lord minto menunjuk Stanford raffles untuk membentuk pemerintahan di Indonesia. Tugas pokok raffles :

*memperbaiki dalam bidang pemerintahan. Caranya :

-indonesia (pulau jawa) dibagi menjadi 16 karesidenan

-para bupati diangkat menjadi pegawai negri

-daerah keratin jogjakarta dan surakarta dipersempit

-mengurangi kekuasaan raja

*memperbaiki dalam bidang keuangan. Caranya :

-melaksanakan system perdagangan bebas

-melaksanakan system sewa tanah / land-rente

-melanjutkan system perdagangan perkebunan kopi

-memonopoli perdagangan garam

*memperbaiki dalam bidang social. Caranya :

-menghapuskan system perbudakan

-mengurangi pengaruh kekuasaan tradisional


jasa2 raffles selama memerintah Indonesia

-mendukung lembaga kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang bernama bataviaasch genootschop di harmoni

-menulis buku –the history of java-

-menemukan bunga –rafflesia arnoldi-

-istrinya, Olivia Marianne, -merintis kebun raya bogor-

-mengembalikan sultan sepuh menjadi sultan yogyakarta


pada tahun 1813 terjadi koalisi antara belanda dengan inggris untuk menghadapi napoleon Bonaparte. Pada tahun 1814 antara inggris dan belanda menandatangani konvensi London yang isinya :

-inggris mengembalikan wilayah Indonesia kepada belanda

-inggris berkuasa di India


penyerahan Indonesia dari inggris ke tangan belanda pada tahun 1816. sejak itu, kekuasaan inggris berakhir di Indonesia.


#sistem tanam paksa (cultuur stelsel)#

dilaksanakan pada tahun 1830 oleh van der bosch. Tujuan tanam paksa adalah untuk mengisi kekosongan keuangan khas Negara. Programnya al :

-sistem sewa tanah dengan uang harus dihapuskan

-sistem tanam bebas harus diganti dengan tanam wajib

-pajak tanah harus dibayar dengan hasil bumi atau tanaman

-kerja wajib/rodi

pelaksanaan dan program tanam paksa banyak terjadi penyimpangan sehingga mengakibatkan kesengsaraan bagi rkyat Indonesia. Akibat penyimpangan tersebut, kaum humanis dan liberal menuntut tanam paksa dibubarkan.


Tokoh-tokohnya adalah :

-l.vibalis

-dr. w. bosch

-fransen van de putte

-barn van hoevel

-dr. douwes dekker


akibat positif tanam paksa bagi Indonesia :

-indonesia mengenal berbagai macam tanaman

-indonesia mengetahui daerah2 yang cocok untuk jenis tanaman tertentu

-indonesia mengetahui cara merawat dan memanennya

-indonesia mengetahui cara mengolah tanah


akibat negative tanam paksa :

-rakyat Indonesia tetap miskin

-banyak sawah/lading terlantar

-rakyat banyak mengalami kelaparan sehingga muncul berbagai macam penyakit


atas desakan kaum liberal dan humanis secara bertahap, cultuur stelsel dibubarkan dan secara resmi berakhir tahun 1870.


#sistem USAHA BEBAS/swasta#

setelah culturr stelsel dibubarkan, maka pemerintah belada melaksanakan system usaha bebas sehingga para pemilik modal memiliki kebebasan dalam mengembangkan usahanya. Menteri jajahan de waal pada tahun 1870 mengajukan uu agrarian (agrarische wet) kepada pemerintah yang bertujuan untuk :

-melindungi para pengusaha asing

-melindungi status dan kepemilikan tanah para pribumi


setelah usaha bebas/swasta dibuka, maka banyak perkebunan2 dibuka kembali. Keuntungan dari usaha bebas/swasta dengan belanda :

-para pengusaha mendapatkan keuntungan besar

-hasil kekayaan indonesiamengalir ke eropa/belanda

-belanda mampu membangun industri2 baru

-belanda mampu membangun bidang transportasi

-belanda mampu membangun pelabuhan2 baru


kerugian bangsa Indonesia :

-indonesia tetap miskin

-indonesia tetap menderita

-indonesia tetap menjadi daerah eksploitasi belanda

-kondisi ekonomi dan social bangsa Indonesia semakin buruk

-banyak tanah yang disewa oleh para pengusaha


#politik etis (etika)#

kaum liberal dan humanis (kaum progresif) pada tahun 1890 mengusulkan kepada parlemen belanda untuk mengubah kebijakan politik di daerah jajahan karena bangsa belanda telah dapat banyak keuntungan.

Canraad Theodore van deventeer, 1899, telah menulis di majalah de gids yang berjudul een eereschuld (utang budi) yang intinya belanda sudah selayaknya membalas budi pada bangsa Indonesia. Cara membalas dengan trilogy van deventeer, yaitu :

-edukasi/pendidikan

-irigasi/pengairan

-transmigrasi


pada kenyataannya trilogy van deventeer hanya menguntungkan pihak belanda karena :

-edukasi : untuk mencetak tenaga pendidik dan upah yang murah

-irigasi : untuk mengairi perkebunan dan tanah2 milik belanda

-transmigrasi : untuk memenuhi tenaga kerja perkebunan2 milik belanda khususnya diluar jawa


khusus untuk pendidikan/edukasi membawa kemajuan karena menghasilkan kaum terpelajar/intelektual yang berusaha membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan.


Tokoh intelektual tersebut adalah :

-dr. cipto mangunkusumo

-dr. wahidin sudirohusodo

-dr. sutomo

Selasa, 13 April 2010

penjajahan jepang di indonesia


Masa pendudukan Jepang di Indonesia dimulai pada tahun 1942 dan berakhir pada tanggal 17 Agustus 1945 seiring dengan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno dan M. Hatta atas nama bangsa Indonesia.

Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.jepang menyerang pangkalan amerika di asia mengakibatkan tentara amerika banyak yg meningal.

Pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang. Jepang membentuk persiapan kemerdekaan yaitu BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Cosakai, dalam bahasa Jepang. Badan ini bertugas membentuk persiapan-persiapan pra-kemerdekaan dan membuat dasar negara dan di gantikan oleh PPKI yg tugasnya menyiapkan kemerdekaan.


Tugu Jogja, Landmark Kota Jogja yang Paling Terkenal

Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta.

Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig.

Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.

Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu.

Keadaan benar-benar berubah pada tahun 1889, saat pemerintah Belanda merenovasi bangunan tugu. Tugu dibuat dengan bentuk persegi dengan tiap sisi dihiasi semacam prasasti yang menunjukkan siapa saja yang terlibat dalam renovasi itu. Bagian puncak tugu tak lagi bulat, tetapi berbentuk kerucut yang runcing. Ketinggian bangunan juga menjadi lebih rendah, hanya setinggi 15 meter atau 10 meter lebih rendah dari bangunan semula. Sejak saat itu, tugu ini disebut juga sebagai De Witt Paal atau Tugu Pal Putih.

Perombakan bangunan itu sebenarnya merupakan taktik Belanda untuk mengikis persatuan antara rakyat dan raja. Namun, melihat perjuangan rakyat dan raja di Yogyakarta yang berlangsung sesudahnya, bisa diketahui bahwa upaya itu tidak berhasil.

Bila anda ingin memandang Tugu Jogja sepuasnya sambil mengenang makna filosofisnya, tersedia bangku yang menghadap ke tugu di pojok Jl. Pangeran Mangkubumi. Pukul 05.00 - 06.00 pagi hari merupakan saat yang tepat, saat udara masih segar dan belum banyak kendaraan bermotor yang lalu lalang. Sesekali mungkin anda akan disapa dengan senyum ramah loper koran yang hendak menuju kantor sirkulasi harian Kedaulatan Rakyat.

Sore hingga tengah malam, ada penjual gudeg (masakan khas Yogyakarta) di pojok Jl. Diponegoro. Gudeg di sini terkenal enak dan harganya wajar. Anda bisa makan secara lesehan sambil menikmati pemandangan ke arah Tugu Jogja yang sedang bermandikan cahaya.

Begitu identiknya Tugu Jogja dengan Kota Yogyakarta, membuat banyak mahasiswa perantau mengungkapkan rasa senangnya setelah dinyatakan lulus kuliah dengan memeluk atau mencium Tugu Jogja. Mungkin hal itu juga sebagai ungkapan sayang kepada Kota Yogyakarta yang akan segera ditinggalkannya, sekaligus ikrar bahwa suatu saat nanti ia pasti akan mengunjungi kota tercinta ini lagi.

Selasa, 02 Februari 2010

manusia purba di indonesia


Manusia purba Indonesia ada tiga jenis di Indonesia yaitu:

* Meganthropus Paleojavanicus,
* Pithecanthropus Erectus,
* Homo

Ciri–ciri manusia purba Indonesia

1. Meganthropus Paleojavanicus
* Memiliki tulang pipi yang tebal
* Memiliki otot kunyah yang kuat
* Memiliki tonjolan kening yang menyolok
* Memiliki tonjolan belakang yang tajam
* Tidak memiliki dagu
* Memiliki perawakan yang tegap
* Memakan jenis tumbuhan
2. Pithecanthropus
* Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
* Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
* Bentuk tubuh & anggota badan tegap
* Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
* Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
* Bentuk tonjolan kening tebal
* Bentuk hidung tebal
* Bagian belakang kepala tampak menonjol
3. Homo
* Volume otaknya antara 1000 – 1200 cc
* Tinggi badan antara 130 – 210 cm
* Otot tengkuk mengalami penyusutan
* Muka tidak menonjol kedepan
* Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

Hasil budaya manusia purba Indonesia
* Pithecanthropus Erectus

1. Kapak perimbas
2. Kapak penetak
3. Kapak gengam
4. Pahat gengam
5. Alat serpih
6. Alat-alat tulang

* Homo

1. Kapak gengam / Kapak perimbas
2. Alat serpih
3. Alat–alat tulang

Ciri-ciri
* Meganthropus Paleojavanicus

1. Memiliki tulang pipi yang tebal
2. Memiliki otot kunyah yang kuat
3. Memiliki tonjolan kening yang menyolok
4. Memiliki tonjolan belakang yang tajam
5. Tidak memiliki dagu
6. Memiliki perawakan yang tegap
7. Memakan jenis tumbuhan

* Pithecanthropus Erectus

1. Tinggi badan sekitar 165 - 180 cm
2. Volume otak berkisar antara 750 - 1350 cc
3. Bentuk tubuh & anggota badan tegap tetapi tidak setegap megantropus.
4. Alat pengunyah dan alat tengkuk tidak sekuat megantropus.
5. Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
6. Bentuk tonjolan kening tebal melintang di dahi dari sisi ke sisi.
7. Bentuk hidung tebal
8. Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai wanita berkonde.
9. muka menonjol ke depan,dahi miring ke belakang

* Homo

1. Volume otaknya antara 1000 - 1200 cc
2. Tinggi badan antara 130 - 210 cm
3. Otot tengkuk mengalami penyusutan
4. Muka tidak menonjol kedepan
5. Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna

kerajaan mataram islam


Kesultanan Mataram adalah kerajaan Islam di Jawa yang didirikan oleh Sutawijaya, keturunan dari Ki Ageng Pemanahan yang mendapat hadiah sebidang tanah dari raja Pajang, Hadiwijaya, atas jasanya. Kerajaan Mataram pada masa keemasannya dapat menyatukan tanah Jawa dan sekitarnya termasuk Madura serta meninggalkan beberapa jejak sejarah yang dapat dilihat hingga kini, seperti wilayah Matraman di Jakarta dan sistem persawahan di Karawang.

Raja pertama adalah Sutawijaya. Sutawijaya naik tahta setelah ia merebut wilayah Pajang sepeninggal Hadiwijaya dengan gelar Panembahan Senopati. Pada saat itu wilayahnya hanya di sekitar Jawa Tengah saat ini, mewarisi wilayah Kerajaan Pajang. Pusat pemerintahan berada di Mentaok, wilayah yang terletak kira-kira di timur Kota Yogyakarta dan selatan Bandar Udara Adisucipto sekarang. Lokasi keraton (tempat kedudukan raja) pada masa awal terletak di Banguntapan, kemudian dipindah ke Kotagede. Sesudah ia meninggal (dimakamkan di Kotagede) kekuasaan diteruskan putranya Mas Jolang yang setelah naik tahta bergelar Prabu Hanyokrowati.

Pemerintahan Prabu Hanyokrowati tidak berlangsung lama karena beliau wafat karena kecelakaan saat sedang berburu di hutan Krapyak. Karena itu ia juga disebut Susuhunan Seda Krapyak atau Panembahan Seda Krapyak yang artinya Raja (yang) wafat (di) Krapyak. Setelah itu tahta beralih sebentar ke tangan putra keempat Mas Jolang yang bergelar Adipati Martoputro. Ternyata Adipati Martoputro menderita penyakit syaraf sehingga tahta beralih ke putra sulung Mas Jolang yang bernama Mas Rangsang.

Sesudah naik tahta Mas Rangsang bergelar Sultan Agung Hanyokrokusumo atau lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Pada masanya Mataram berekspansi untuk mencari pengaruh di Jawa. Wilayah Mataram mencakup Pulau Jawa dan Madura (kira-kira gabungan Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur sekarang). Ia memindahkan lokasi kraton ke Kerta (Jw. "kertå", maka muncul sebutan pula "Mataram Kerta"). Akibat terjadi gesekan dalam penguasaan perdagangan antara Mataram dengan VOC yang berpusat di Batavia, Mataram lalu berkoalisi dengan Kesultanan Banten dan Kesultanan Cirebon dan terlibat dalam beberapa peperangan antara Mataram melawan VOC. Setelah wafat (dimakamkan di Imogiri), ia digantikan oleh putranya yang bergelar Amangkurat (Amangkurat I).

Amangkurat I memindahkan lokasi keraton ke Pleret (1647), tidak jauh dari Kerta. Selain itu, ia tidak lagi menggunakan gelar sultan, melainkan "sunan" (dari "Susuhunan" atau "Yang Dipertuan"). Pemerintahan Amangkurat I kurang stabil karena banyak ketidakpuasan dan pemberontakan. Pada masanya, terjadi pemberontakan besar yang dipimpin oleh Trunajaya dan memaksa Amangkurat bersekutu dengan VOC. Ia wafat di Tegalarum (1677) ketika mengungsi sehingga dijuluki Sunan Tegalarum. Penggantinya, Amangkurat II (Amangkurat Amral), sangat patuh pada VOC sehingga kalangan istana banyak yang tidak puas dan pemberontakan terus terjadi. Pada masanya, kraton dipindahkan lagi ke Kartasura (1680), sekitar 5km sebelah barat Pajang karena kraton yang lama dianggap telah tercemar.

Pengganti Amangkurat II berturut-turut adalah Amangkurat III (1703-1708), Pakubuwana I (1704-1719), Amangkurat IV (1719-1726), Pakubuwana II (1726-1749). VOC tidak menyukai Amangkurat III karena menentang VOC sehingga VOC mengangkat Pakubuwana I (Puger) sebagai raja. Akibatnya Mataram memiliki dua raja dan ini menyebabkan perpecahan internal. Amangkurat III memberontak dan menjadi "king in exile" hingga tertangkap di Batavia lalu dibuang ke Ceylon.

Kekacauan politik baru dapat diselesaikan pada masa Pakubuwana III setelah pembagian wilayah Mataram menjadi dua yaitu Kesultanan Ngayogyakarta dan Kasunanan Surakarta tanggal 13 Februari 1755. Pembagian wilayah ini tertuang dalam Perjanjian Giyanti (nama diambil dari lokasi penandatanganan, di sebelah timur kota Karanganyar, Jawa Tengah). Berakhirlah era Mataram sebagai satu kesatuan politik dan wilayah. Walaupun demikian sebagian masyarakat Jawa beranggapan bahwa Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta adalah "ahli waris" dari Kesultanan Mataram.

Rabu, 27 Januari 2010

candi borobudur


Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dalam etnis Tionghoa, candi ini disebut juga 婆羅浮屠 (Hanyu Pinyin: pó luó fú tú) dalam bahasa Mandarin.Banyak teori yang berusaha menjelaskan nama candi ini. Salah satunya menyatakan bahwa nama ini kemungkinan berasal dari kata Sambharabhudhara, yaitu artinya "gunung" (bhudara) di mana di lereng-lerengnya terletak teras-teras. Selain itu terdapat beberapa etimologi rakyat lainnya. Misalkan kata borobudur berasal dari ucapan "para Buddha" yang karena pergeseran bunyi menjadi borobudur. Penjelasan lain ialah bahwa nama ini berasal dari dua kata "bara" dan "beduhur". Kata bara konon berasal dari kata vihara, sementara ada pula penjelasan lain di mana bara berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya kompleks candi atau biara dan beduhur artinya ialah "tinggi", atau mengingatkan dalam bahasa Bali yang berarti "di atas". Jadi maksudnya ialah sebuah biara atau asrama yang berada di tanah tinggi.

Sejarawan J.G. de Casparis dalam disertasinya untuk mendapatkan gelar doktor pada 1950 berpendapat bahwa Borobudur adalah tempat pemujaan. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja mataram dinasti Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Çrī Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra. [1] Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. Casparis memperkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa sansekerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa", adalah nama asli Borobudur.
Candi Borobudur berbentuk punden berundak, yang terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Selain itu tersebar di semua tingkat-tingkatannya beberapa stupa.

Borobudur yang bertingkat sepuluh menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana. bagaikan sebuah kitab, Borobudur menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.

Bagian kaki Borobudur melambangkan Kamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kama atau "nafsu rendah". Bagian ini sebagian besar tertutup oleh tumpukan batu yang diduga dibuat untuk memperkuat konstruksi candi. Pada bagian yang tertutup struktur tambahan ini terdapat 120 panel cerita Kammawibhangga. Sebagian kecil struktur tambahan itu disisihkan sehingga orang masih dapat melihat relief pada bagian ini.

Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakan Rupadhatu. Lantainya berbentuk persegi. Rupadhatu adalah dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk. Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas. Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.

Mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud). Denah lantai berbentuk lingkaran. Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana. Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.

Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi. Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang. Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha, yang disalahsangkakan sebagai patung Adibuddha, padahal melalui penelitian lebih lanjut tidak pernah ada patung pada stupa utama, patung yang tidak selesai itu merupakan kesalahan pemahatnya pada zaman dahulu. menurut kepercayaan patung yang salah dalam proses pembuatannya memang tidak boleh dirusak. Penggalian arkeologi yang dilakukan di halaman candi ini menemukan banyak patung seperti ini.

Di masa lalu, beberapa patung Buddha bersama dengan 30 batu dengan relief, dua patung singa, beberapa batu berbentuk kala, tangga dan gerbang dikirimkan kepada Raja Thailand, Chulalongkorn yang mengunjungi Hindia Belanda (kini Indonesia) pada tahun 1896 sebagai hadiah dari pemerintah Hindia Belanda ketika itu.

Borobudur tidak memiliki ruang-ruang pemujaan seperti candi-candi lain. Yang ada ialah lorong-lorong panjang yang merupakan jalan sempit. Lorong-lorong dibatasi dinding mengelilingi candi tingkat demi tingkat. Di lorong-lorong inilah umat Buddha diperkirakan melakukan upacara berjalan kaki mengelilingi candi ke arah kanan. Bentuk bangunan tanpa ruangan dan struktur bertingkat-tingkat ini diduga merupakan perkembangan dari bentuk punden berundak, yang merupakan bentuk arsitektur asli dari masa prasejarah Indonesia.

Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur Mandala.

Struktur Borobudur tidak memakai semen sama sekali, melainkan sistem interlock yaitu seperti balok-balok Lego yang bisa menempel tanpa lem.